Foto : Pinterest |
Selepas lelahnya bekerja
Sebelum letihnya berurai
Senja kala itu beralih menjadi tangis pilu
Bagaikan ombak tenang yang tiba-tiba menampar
Bagikan dentingan jam yang diam berhenti berputar
Praduga yang sudah lama kupendam tiba waktunya untuk terbongkar
Ingin kupeluk erat mereka yang berada di pojok ruang
Ingin ku tenangkan jiwanya yang sedang kalut berjuang
Namun air mata ku justru jatuh perlahan dan makin terbuang
Masih selalu ku tanyai dalam hati
Ku andaikan dalam diri
'Semoga ini hanya mimpi'
Entah bagaimana ku dapat melewati hari sulit itu
Bertayangnya ungkapan kenegatifan hamba-Mu
Yang tak kuasa ku jangkau dengan segenap jiwa dan hatiku
Ya Allah.. Tetaplah bersamaku, beserta orang-orang terkasihku
Bagaikan ombak tenang yang tiba-tiba menampar
Bagikan dentingan jam yang diam berhenti berputar
Praduga yang sudah lama kupendam tiba waktunya untuk terbongkar
Ingin kupeluk erat mereka yang berada di pojok ruang
Ingin ku tenangkan jiwanya yang sedang kalut berjuang
Namun air mata ku justru jatuh perlahan dan makin terbuang
Masih selalu ku tanyai dalam hati
Ku andaikan dalam diri
'Semoga ini hanya mimpi'
Entah bagaimana ku dapat melewati hari sulit itu
Bertayangnya ungkapan kenegatifan hamba-Mu
Yang tak kuasa ku jangkau dengan segenap jiwa dan hatiku
Ya Allah.. Tetaplah bersamaku, beserta orang-orang terkasihku